Artikel

Nadiem Sebut Satu Syarat Agar Guru Jadi Pembelajar Sepanjang Hayat

sditabubakar.sch.id - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyebutkan salah satu syarat agar guru menjadi pembelajar sepanjang hayat.

"Salah satu syarat utama guru kita menjadi pembelajar sepanjang hayat adalah lingkungan yang suportif," ungkapnya secara daring dalam pelantikan pengurus Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) periode 2022-2025, Jumat (3/2/2023).

Apa yang dimaksud Nadiem sebagai lingkungan yang suportif adalah lingkungan di mana guru dapat bertemu, saling belajar, bertukar pengalaman, dan saling mendukung. "Perubahan akan terjadi jika guru-guru kita berani, berani untuk terus belajar, berani bertransformasi, dan berani berinovasi," tambah Nadiem.

Pendiri Gojek itu menegaskan, kesuksesan transformasi pendidikan melalui gerakan Merdeka Belajar sangat ditentukan oleh ibu dan bapak guru di Indonesia.

Pada pelantikan ini, Nadiem turut memberikan selamat kepada para pengurus KGBN yang baru. "Saya sangat mengapresiasi Komunitas Guru Belajar Nusantara yang sejak tahun 2015 terus menjadi ruang yang mendukung guru-guru di Indonesia untuk tumbuh dan berkembang bersama," ungkapnya.

KGBN adalah organisasi profesi yang diinisiasi aktivis pendidikan, Najeela Shihab dan pakar pendidikan Bukik Setiawan. Sekarang anggota KGBN telah tersebar di lebih dari seratus wilayah di seluruh Indonesia.

Ketua KGBN yang baru dilantik, Nunuk Riza membeberkan cita-cita organisasi ke depannya. "Cita-cita kami di KGBN dan akan menjadi komitmen kami adalah memperjuangkan kemerdekaan belajar, memperjuangkan kompetensi guru, memperjuangkan kolaborasi, dan memperjuangkan pengembangan karier guru," paparnya.

Nunuk mengharapkan berbagai pihak dalam ekosistem pendidikan bisa berkolaborasi. Tanpa adanya kolaborasi, menurutnya cita-cita pendidikan yang lebih baik bakal sulit terwujud.

"Untuk seluruh pendidik di Indonesia yaitu, setiap pendidik harus berani mengambil peran, tidak menunggu dari pihak manapun untuk bergerak dan mengembangkan diri," ujarnya.

"Mari kita rangkul beberapa pihak, komunitas, korporat, guru-guru untuk terus berkolaborasi demi mewujudkan merdeka belajar yang seutuhnya," imbuh Nunuk.

Referensi

SDIT Abu Bakar Ash-Shiddiq memiliki tujuan yaitu mendidik anak untuk semakin mengenal pembelajaran Islam yang bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah serta memperkenalkan dunia pendidikan saat ini yang semakin kaya akan ilmu pengetahuan, sains, dan tekhnologi.